Polri Diminta Lebih Humanis: Hentikan Stigma dan Rasakan Derita Mereka
 

Pentingnya Pendekatan Humanis dalam Penegakan Hukum

 

Dalam dunia penegakan hukum, seringkali kita mendengar suara masyarakat yang meminta agar aparat kepolisian, dalam hal ini Polri, dapat bersikap lebih humanis. Hal ini sangat penting untuk menciptakan hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat. Penegakan hukum yang efektif seharusnya tidak hanya mengedepankan tindakan fisik tetapi juga memahami keadaan psikologis masyarakat yang berpotensi mengalami kesulitan.

 

Prabowo: Rasakan Derita Mereka

 

Menanggapi isu ini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan bahwa aparat keamanan harus bisa merasakan derita yang dialami masyarakat. Dengan empati yang lebih dalam, diharapkan Polri dapat lebih memahami situasi yang dihadapi individu dalam keadaan kritis. Sebuah pendekatan yang lebih humanis dapat mengurangi potensi gesekan antara pihak kepolisian dan masyarakat.

 

Solusi untuk Meningkatkan Hubungan Polri dan Masyarakat

 

Beberapa solusi dapat diterapkan untuk meningkatkan hubungan ini. Pertama, pelatihan mengenai teknik komunikasi yang baik dan pendekatan humanis kepada anggota Polri dapat diadakan secara berkala. Kedua, sosialisasi program-program polisi yang community-oriented sangat diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Akhirnya, penting untuk mendengarkan dan merespons keluhan masyarakat, sebagai wujud nyata dari sisi humanis dalam penegakan hukum.